NEWS
DETAILS
Senin, 31 Oct 2022 08:39 - Honda DAW Community

Sepeda motor matik memiliki perbedaan signifikan dengan sepeda motor bertransmisi manual.

Dalam bersepada motor kerap dijumpai jalanan dengan kondisi terjal atau turunan curam. Kondisi ini tentunya membutuhkan perhatian khusus bagi pengendara motor agar bisa melewatinya dengan aman.

Berbeda dengan sepeda motor bertransmisi manual yang bisa memanfaatkan engine brake untuk membantu mengurangi kecepatan saat kondisi jalan menurun.

Namun, untuk sepeda motor bertransmisi otomatis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan melewati kedua jalan tersebut.

“Setiap pengendara wajib memahami teknik berkendara yang tepat agar mampu menghadapi berbagai kontur dan kondisi jalan."

"Hal ini sangat membantu kita untuk dapat tetap fokus dalam berkendara agar selamat sampai tujuan dan berkendara pun menjadi menyenangkan

Berikut tips dari AHM dalam menggunakan sepeda motor matik ketika berada pada jalur tanjakan dan turunan:

 

1. Lakukan pengecekan dan pemeriksaan pada kendaraan yang akan digunakan

Untuk menjaga performa kendaraan dan mengurangi potensi terjadinya insiden dari faktor kendaraan, lakukanlah pemeriksaan pada kendaraan yang digunakan mulai dari bahan bakar, oli, rantai, ban, kopling, rem, dan perangkat lainnya.

2. Kenali kondisi rute yang akan dilalui

Pastikan kita mengetahui rute atau kondisi jalan agar kita dapat antisipasi terlebih dahulu berbagai macam jalur yang akan dilewati.

Pengendara sepeda motor dapat mengatur jadwal dan rute perjalanan untuk menghemat jarak, waktu, tenaga serta menghindari kemacetan.

3. Memasuki jalur yang menanjak

Pada saat akan memasuki jalan menanjak, sebaiknya mengambil jarak yang cukup agar akselerasi sepeda motor dapat melewati tanjakan. Turunkan kecepatan secara bertahap ketika mendekati puncak/jalan datar.

Sebelum memasuki jalan menanjak, manfaatkan akselerasi atau momentum dengan menambah gas jauh sebelum jalan menanjak dengan memperhatikan kondisi jalan.

Kurangi kecepatan ketika mendekati ujung tanjakan dengan tetap memperhatikan kecepatan saat menanjak sebelumnya guna mencegah terlepasnya roda depan ketika mencapai ujung tanjakan.

4. Memasuki jalan yang menurun

Pada saat akan memasuki jalan menurun, sebaiknya kurangi kecepatan jauh sebelum memasuki jalan menurun yaitu dengan menurunkan gas dan pertahankan kecepatan sepeda motor dengan menggunakan rem depan/belakang.

Bila dirasakan pengereman kurang optimal, berhentilah atau menepi sejenak ketika melewati jalan turunan dengan rute yang panjang untuk mendinginkan rem depan/belakang.

5. Postur berkendara yang tepat

Postur saat berkendara di jalur tanjakan posisikan badan condong ke depan agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat terhadap permukaan jalan.

Demikian pula pada saat berkendara jalur turunan, posisikan postur badan condong ke belakang.

6. Berhenti di tanjakan

Ketika harus berhenti di tanjakan, komposisi rem belakang sebaiknya lebih besar yang berguna untuk menahan gaya dorong kendaraan ke belakang.

Hindari posisi di belakang kendaraan berukuran besar, seperti truk dan bus namun bila terpaksa harus berada di belakang kendaraan besar ambilah posisi di sebelah kiri atau mengambil posisi paling aman di belakangnya.

 

RELATED
NEWS